Jumat, 26 Desember 2014

Virus

A.      Virus Organisme Aseluler
Virus tidak dapat diklasifikasikan dalam sel karena virus tidak memiliki nukleas dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleah protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya sel hidup, virus dapat meperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity).

B.      Strutur, Bentuk, dan Ukuran Virus

1.       Ciri-ciri virus
Virus memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a.       Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
b.      Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
c.       Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemapuan metabolism,reproduksi,dan memiliki asma nukleat.
d.      Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e.      Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f.        Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang  beracun.
g.       Bersifat pasif.

2.       Struktur virus
Struktur virus terdiri atas:
a.       Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
b.      Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
c.       Kapsomer (capsomere): mempunyai bentuk bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal.

3.       Bentuk virus
Bentuk virus bermacam-macam, yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polyhedron.

4.       Ukuran virus
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9).

C.      Klasifikasi Virus

1.       Berdasarkan Tempat Hidupnya

a.       Virus bakteri (bakteriofage)
Bakteriofage adlah virus yang bmenggandakandirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatut secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk penghimunan salinan-salina virus di dakam sel hidup.
Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Perancis, D’Herelle. Bentuk luar terdiri  atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi untuk memasukkan DNA irus ke dalam sel inangnya.

b.      Virus tumbuhan
Virus yang parasitpada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan. Tobacco Mozaic Virus (TMV0 dan Beet Yellow Virus (BYV).

c.       Virus hewan
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.

2.       Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss) DNA pita ganda, (DNA ds), RNA iota tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).

3.       Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:

a.       Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)
Virus ini meiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membrane. Membrane terdiri daridualipid danprotein, (biasanya glikoprotein). Membrane ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.

b.      Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

D.      Perkembangbiakan Virus

1.       Tahap-tahap Perkembangan Virus
 Daur perkembangan virus dibedakan menjadi dua:

a.       Daur litik
1)      Absorbsi (fase penempelan).
2)      Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3)      Sintesis (fase pembentukan).
4)      Perakitan.
5)      Lisis (fase pemecahan sel inang.

b.      Daur lisogenik
1)      Fase absorbs.
2)      Fase injeksi.
3)      Fase penggabungan.
4)      Fase pembelahan.
5)      Fase sintesis.
6)      Fase perakitan.
7)      Fase litik.

2.       Pembajakan Lima Langkah
Virus menggandakan dirinya sendiri dengan membajak materi genetic dari suatu sel hidup. Urutan lima langkah ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.
1)      Siklus dimulai dengan merekat diri ke dinding sel bakteri.
2)      Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.
3)      Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.
4)      Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.
5)      Akhirnya, salinan atau virus”replica” ke luar dari sel.

E.       Peran Virus bagi Kehidupan

a)      Virus yang Menguntungkan
1)      Untuk membuat antitoksin.
2)      Untuk melemahkan bakteri.
3)      Untuk reproduksi vaksin

b)      Virus yang Merugikan
1)      Menyebabkan penyakit pada manusia.
Contoh: Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2)      Menyebabkan penyakit pada hewan.
Contoh: Polyma,penyebab tumor pada hewan.
3)      Menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Contoh: virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Bahaya Merokok - Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan sang perokok maupun orang disekitarnya. Namun masih banyak yang mengabaikan bahaya rokok tersebut dan tidak peduli akan akibat yang disebabkan rokok.

Menurut hasil penelitian oleh King's College London, merokok bisa ''membusukkan'' otak dengan merusak memori, kemampuan belajar dan daya nalar. Subjek penelitian dilakukan terhadap 8.800 orang dengan rentan usia berkisar 50 tahun keatas yang mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan. Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa rokok juga mempengaruhi otak, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah.

Bahaya rokok terhadap otak juga dikuatkan pendapat Komunitas Alzheimer yang mengatakan: ''Kami semua tahu, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan adalah buruk untuk jantung. Penelitian ini menambah bukti bahwa mereka juga berpengaruh buruk untuk otak kita juga.''


bahaya rokok bagi kesehatan

Tidak hanya itu saja, menurut penelitian yang yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health, menunjukan hasil yang cukup mencengangkan.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, dari korban tersebut 900 diantaranya dalah bayi. Tidak berhenti sampai disitu, ada kemungkinan 600.000 orang lainya berpotensi meninggal. Kerugian materi pun meningkat sekitar 6,6 miliar USD akibat berkurangnya produktifitas SDM yang merokok.

Survey yang dilakukan oleh lembaga Gallup menunjukan bahwa para perokok aktif dan non-perokok (perokok pasif) sepertinya tidak menyadari bahay rokok tersebut.

Agar mendapatkan hasil yang akurat para peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang disebut Cotinine. Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine dalam darah orang yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa penyebab kematian paling tinggi lebih diakibatkan oleh dampak rokok terhadap paru-paru dibandingkan pada jantung.

Zat-zat Berbahaya pada Rokok

Hal yang harus benar benar dipahami yaitu ROKOK mengandungkurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan karbon monoksida.

Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.

Selain yang disebutkan diatas berikut ini adalah sebagian dari bahaya akibat rokok:

Reproduksi dan Fertilitas

Dalam bungkus rokok tertera bahwa rokok dapat menyebabkan impoten. Hal ini benar adanya, dampak terhadap  reproduksi dan kesuburan sangat fatal. Merokok membuat seseorang beresiko lebih besar mangalami kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.

Paru-paru

Para perokok beresiko terserang Paru Obstruktif Kronik (PPOK), yaitu penyakit progresif yang berdampak membuat seseorang sulit bernapas. Banyak perokok tidak menyadari ketika terserang penyakit ini dan ketika mereka sadar semua sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit yang satu ini dan tidak ada cara untuk memperbaiki  kerusakan yang diakibatkanya.

Kanker

Perokok aktif maupun pasif berpotensi menimbulkan kanker seperti kanker paru, nasofaring, lidah sampai lambung. Kanker lambung bisa terjadi disebabkan asap rokok itu sebagian tertelan dan merusak sel-sel selaput lendir di lambung dan mengubahnya menjadi sel kanker

Jantung

Perokok juga akan rentan terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida dari rokok mengambil oksigen pada darah dan berdampak pada pengembangan kolesterol yang mengendap di dinding arteri.

Mulut dan Gigi

Zat zat berbahaya pada rokok juga dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Dalam kondisi yang semakin lama pada area ini akan peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.

Kulit

Rokok dapat mengakibatkan kurangnya suplay jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan lama kelamaan kulit akan tampak abu-abu.

Tulang

Bahaya rokok pun berpengaruh pada tulang tubuh, tulang akan cepat lemah dan rapuh. Hal ini lebih berbahaya pada kaum hawa, 5-10% wanita peroko lebih memiliki resiko lebih besar mengalami osteoporosis dibandingkan wanita non-perokok.

Source:  http://www.sahabatsehat.info/2012/12/bahaya-rokok.html

Cara Mencegah Kanker Sejak Dini


Kanker adalah penyakit yang sangat ditakuti oleh semua orang. Hampir 90% orang yang terkena penyakit kanker sangat sulit untuk diobati apalagi sudah stadium 2 ke atas. Untuk mencegah penyakit kanker ini kita harus ekstra hati-hati dalam segala hal, mulai dari gaya hidup, pola makan, dan lingkungan sekitar. Sebelum itu mari kita cari tahu apa itu penyakit kanker sebenarnya.

Menurut Situs Wikipedia Kanker atau yang biasa disebut neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
  • tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
  • menyerang jaringan biologis di dekatnya.
  • bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.


Cara Alami Mencegah Kanker
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Sudah tahu bukan bagaimana ganasnya penyakit kanker ini ? Sebenarnya penyakit kanker ini masih bisa di obati dan dalam beberapa kasus banyak pasien yang bisa sembuh, akan tetapi masih tergolong sedikit, karena biasanya kanker akan datang kembali. Maka dari lebih baik mencegah kanker sejak dini, dari pada sudah terlanjur terkena akan sulit untuk diobati. Seperti ungkapan "lebih baik mencegah dari pada mengobati". hal inilah mendasari dibuatnya artikel ini. Untuk mencegah kanker diperlukan pengetahuan yang luas, dan disiplin dalam menjaga kualitas hidup kita. Berikut ini beberapa cara mencegah kanker.

Memeriksa resiko karena keturunan
Salah satu penyebab kanker berasal dari faktor keturunan. Jika ada orangtua atau saudara yang menderita kanker, sangat mungkin kanker juga menyerang anggota keluarga lainnya. Untuk itu mengetahui ada tidaknya anggota keluarga yang pernah terkena kanker sangat penting sebagai upaya mencegah kanker.

Hindari makanan yang dibakar atau diasap
Usahakan untuk menghindari makanan yang dibakar atau diasap, karena makanan seperti itu beresiko terkena penyakit kanker. Contohnya seperti ikan asap atau ayam bakar.


Menjauhi alkohol
Alkohol sebenarnya dapatkan dijadikan obat untuk tubuh, akan tetapi pada kenyataannya dikehidupan sehari-hari alkohol dikonsumsi seperti air putih dan berlebihan. Hal itulah yang membuat anda akan beresiko terkena kanker. Hindari dan jauhi minuman alkohol jika anda tidak tidak ingin terkena kanker.


Menghindari kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok juga sangat tidak baik pada kesehatan, tidak hanya beresiko terkena kanker, akan tetapi banyak penyakit yang akan alami jika merokok, seperti impotensi, penyakit jantung, bronkitis dan gangguan janin. Jika anda mau mencegah kanker, menghindari kebiasaan merokok merupakan langkah yang tepat.

Menghindari makanan berlemak
Lemak memang diperlukan oleh tubuh, akan tetapi jika anda berlebihan dalam mengkonsumsinya lemak akan menumpuk dan memicu terjadinya kanker pada tubuh anda. Lebih baik hindari makanan berlemak, apalagi lemak tinggi. Contoh beberapa makanan berlemak tinggi:
  
Es Krim


Daging Olahan




Jajanan Gorengan

Makanan Cepat Saji
Minuman Bersoda

Makan makanan kaya serat dan Antioksidan
Makanan yang kaya akan serat dan antioksidan sangat baik dalam mencegah kanker, hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti. Karena antioksidan merupakan salah satu zat yang sangat baik untuk mencegah kanker. Artikel terkait : "7 Makanan Berserat Tinggi yang Baik bagi Kesehatan"

Rutin olahraga
Berolahraga merupakan cara yang baik untuk mencegah kanker. Karena lemak akan terbakar dalam proses olahraga, dan daya tahan tubuh anda menjadi lebih kuat. Olahraga yang paling gampang untuk mencegah kanker itu seperti lari pagi, jalan santai, maupun ngegym. Baca juga "Diet Tanpa Olahraga, Apakah Bisa?"

Konsumsi vitamin A, C, dan E
Dengan mengkonsumsi vitamin A,C, dan E sangat baik untuk mencegah kanker. Selain fungsi sebagai vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, vitamin ini juga mengandung antioksidan yang sangat baik untuk mencegah resiko terjadinya kanker.

Mengonsumsi Teh Hijau
Polyphenol yang terdapat dalam teh hijau merupakan antioksidan paling potensial. Di mana dia mencegah penyebaran dan pertumbuhan sel kanker dalam darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara berkala bisa mencegah resiko kanker. Untuk lebih lengkapnya baca artikel ini "Manfaat Minum Teh Hijau untuk Kesehatan".

Itulah beberapa cara mencegah kanker dan pastinya dengan cara alami. Akan tetapi jika anda ingin mendapatkan cara yang lebih efesien dan profesional mungkin anda harus menanyakan kepada dokter spesialis kanker, karena pendapat dokter akan lebih profesional dan dapat dipertanggung jawabkan.
- See more at: http://www.duniainformasikesehatan.com/2014/12/kenali-tips-dan-cara-mencegah-kanker.html#sthash.imjJh1fq.dpuf


Sabtu, 20 Desember 2014

Teori-Teori Evolusi



Teori-Teori Evolusi
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas. 

Terdapat dua macam evolusi :
·         Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
·         Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:

1) Jean Baptise Lamarck

Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
·         Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
·         Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
·         organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi),  leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.

2) Charles Darwin

Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
·         Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
·         Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
·         Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
·         Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
·         Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus

3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

4) Count De Buffen 
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 

5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.

6) Thomas Robert Malthus 
Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 

7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.   

8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.

9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".

10) August Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi

Lamarck vs Weismann

Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.

Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang. 



Teori Lamarck dan Darwin
Bukti-Bukti Adanya Evolusi

a) Fosil 
Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif.

b) Homologi
Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n

Homologi
c) Analogi
Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).



Analogi
d) Embriologi Perbandingan
Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :


·         Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati
·         Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna

Perkembangan Embrio
e) Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.


f) Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.

g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa
Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :
·         umbai cacing (apendiks)
·         tulang ekor
·         gigi taring yang runcing
·         rambut pada dada
h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. 

Mekanisme Evolusi

Evolusi dapat berlangsung karena :

1) Mutasi
   Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  

2) Seleksi Alam
   Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi 

Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :

1) Tahap Geosfer
Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya.

2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.

3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.